اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِىْ جَعَلَ الْاِسْلَامَ
طَرِيْقًا سَوِيًّا، وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ
مَكَانًا عَلِيًّا. اَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا
وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ
وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً
نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ
يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ
فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ
اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ
الْمُتَّقُوْنَ.
قَالَ اللهُ تَعَالَى :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْأنِ مَا هُوَ
شِفَاءٌ وَ رَحْمَةٌٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ لَا يَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ إِلَّا
خَسَارًا، وَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ.
Hadirin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah
Kami berwasiat kepada pribadi kami sendiri beserta Anda semua,
mari kita bersama-sama meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan
selalu berusaha menjalankan perintah-perintahnya dan menjahui larangan-larangannya.
Pembahasan tentang
wabah dan penyakit telah diabadikan oleh beberapa ulama pada masa lampau. Di
antara karya ulama terkait hal ini misalnya; “Badzl al-Ma’un fi Fadhl
al-Tha’un” karya Ibn Hajar al-‘Asqalani (1372-1449), “Daf’ al-Niqmah fi Salah
‘ala al-nabi al-rahmah”, dan “Jiwar al-Khiyar fi Dar al-Qarar” karya Abi
Hajalah (w. 1349). Jika dicari lebih teliti, masih akan banyak ditemukan
manuskrip lain yang membahas wabah di perpustakaan yang menyimpan manuskrip di
berbagai belahan dunia, dari negeri Barat hingga Timur. Salah satu temuan
manuskrip yang belum banyak dikenal berjudul Risalat al-Sifa fi Dawa
al-Waba karya Ahmad bin Mustafa Taskopruzada (w. 1560). Diperkirakan,
Taskopruzada berkebangsaan Turki. Karyanya yang lain dengan judul Al-Saqa’iq
al-Nu’maniyah tersimpan di Perpustakaan Sulaymanie Turki. Karya yang
kedua disinggung dalam buku pengobatan Ottoman Medicine: Healing and
Medical Institutions (1500-1700).”
Bagian awal
manuskrip memuat catatan historis beberapa wabah yang pernah dialami oleh umat
Islam dan dunia. Disebutkan bahwa pernah terjadi wabah yang belum pernah ada
sebelumnya yang menyebabkan 4000 anak meninggal di Mosul, dan pada tahun 749
H/1348-49 M wabah masuk ke Mekkah. Wabah juga menyerang binatang. Wabah juga
terjadi pada tahun 833 H di Mesir yang juga besar setelah wabah yang terjadi
tahun 749 H. Manuskrip ini juga mengutip perkataan Abi Hajalah, bahwa pernah di
jazirah Arab, hampir setengah penduduk mati karena wabah, bahkan di Mesir
pernah setiap hari korban mencapai 2000 jiwa.
Di antara bagian
yang menarik adalah pandangan Taskopruzada terhadap penyebab wabah. Hal ini penting dicermati
sebagai cara menemukan obat penyembuhan atau pencegahan. Taskopruzada menyebutkan
bahwa terdapat sebab rohaniah dan sebab jasmaniah. Dalam salah satu bagian di
manuskrip disebutkan:
“Ketahuilah bahwa
perhatian terkait sebab wabah itu ada dua golongan: satu golongan yang meyakini
sebab rohaniah dan meniadakan sebab jasmaniah, dan satu golongan sebaliknya,
meyakini sebab jasmaniah, serta meniadakan sebab rohaniah. Kedua golongan ini
tertimpa kemalangan. Sebaiknya berhenti menafikan salah satunya. Sesungguhnya
sebab itu terkumpul dalam kedua sebab yang telah disebutkan, karena hal itu
adalah sesuatu yang lazim.”
Kutipan di atas
menunjukkan pandangan Taskopruzada, bahwa sebaiknya sebab yang bersifat
rohaniah, seperti dosa dan zina, dan sebab yang bersifat jasmaniah seperti
polusi udara, harus dilihat saling melengkapi, tidak boleh saling menafikan.
Kesadaran akan sebab-sebab itu akan menghantarkan pada cara penyembuhan, yang
juga didukung dengan “obat” yang bersifat rohaniah, dan jasmaniah.
Obat yang bersifat
rohaniah misalnya dengan meningkatkan takwa dan tawakal, taubat, berdoa, dan
bersedekah, sementara obat yang bersifat jasmaniah adalah yang sesuai dengan
saran-saran para ahli kesehatan dan dokter. Sehingga penyembuhan dan pencegahan
bisa dilakukan secara komprehensif.
Membaca manuskrip
ini dapat melihat gambaran dan saran ulama masa lampau terkait cara pandang
kaum Muslim terhadap wabah dan penyakit. Keduanya selalu memiliki dua dimensi,
dimensi “Ketuhanan” dan dimensi “Alam”. Menafikan salah satunya justru akan
menjatuhkan manusia pada wabah lanjutan. Kiranya demikian, semoga bermanfaat,
Wallahu A’lam.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ،
وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ فِى اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، اِنَّهُ هُوَ
الْبَرُّ الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمُ. اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ
الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، وَالْعَصْرِ اِنَّ
الْاِنْسَانَ لَفِىْ خُسْرٍ اِلاَّ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْ الصَّالِحَاتِ
وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ
وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.
Khotbah II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ
تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
مَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا
عَمَّا نَهَى
وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى
بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ
وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ
الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ
الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ
اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ
وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ
اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ
عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ
خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى
يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ
وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا
وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ
اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى
الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا
لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا
بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ
وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ
اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ
اللهِ اَكْبَرْ
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !