Jelajah ke Negeri China

Friday 6 September 2013

Oleh Fathurozi

Siapa bilang  jalan-jalan ke China membutuhkan bajet besar? anda cukup menguras kantong  3 juta, bisa menjelajahi kota-kota besar di negeri komunis. Hal ini dibuktikan oleh Rahma Yulianti menyelusuri Hangzhou, Shanghai, Great Wall, Beijing, Tianjin.

Di sisi lain China memiliki 7 dialek yang berbeda yaitu, Mandarin, Gan, Kejia, Wu, Min, Xiang dan Yue, meski memiliki kekayaan dialek bahasa. Namun China memakai bahasa Mandarin sebagai bahasa resmi (halaman 3). Dan  memiliki tempat yang menarik wisatawan seperti Tower setinggi 468 meter di Pearl, romantisme ular putih di Broken Bridge dan sebagainya.

Rahma alumnus Universitas Indonesia membagi tips perjalanan. Adapun tips yakni. Pertama hunting pesawat, kemudian membuat jadwal tempat yang dijadikan target kunjungan. Lalu mencari informasi penginapan dan biaya angkutan umum (bus atau kereta). kemudian mengurus Visa dan menukar uang dari Rupiah ke Yuan. Terakhir Cukup membawa barang-barang yang diperlukan dalam selama perjalanan. (halaman.12-26).

Rahma mengisahkan pertama kali menyukai traveling tahun 2005. Saat itu Rahma tergiur oleh biro perjalanan yang dengan promo tiket murah. Saat itu pula, Dia ketagihan berburu tiket murah hingga nekat melakukan perjalanan dengan dana pas-pasan. Bahkan Dia merinci biaya perjalanan ke China utara. Semisal dari Tianjin menuju ke Beijing menggunakan kereta Cuma membayar  58 Yuan atau Yuan Renmimbi, RMB, di rupiah. Rp 87.000). Dari Beijing ke tembok China (Great Wall) Cuma merogoh krocek  24 RMB (Rp 36.000). Kemudian dari Beijing menuju ke Shanghai menggunakan kereta super cepat RMB 500 (Rp 750) dan terakhir ke Hangzhou.

Perjalanan Rahma tak semulus seperti perkiraan, setidaknya ia terkena kesialan. Contohnya di Tianjin Rahma memesan kamar hotel family room seharga RMB132,2 melalui situs resmi, bayangan Rahma ditempati tiga orang. Namun sesampainya di tempat penginapan, petugas hotel meminta tambahan uang sebesar RMB40 sebagai biaya extra bed (hal 31).

Namun kesialan ini terbayar juga oleh keindahan tembok besar China berdiri puncak-puncak bukit. Tembok ini memiliki nilai sejarah hidup manusia di era kerajaan China dan di catat sebagai warisan dunia oleh PBB. Menariknya kota-kota besar di China disulap seperti Washington dan New York. Kemajuan China disebabkan tak mau terikat dengan semua ikatan ekonomi internasional.

Rahma menjelajahi kota–kota di negeri yang terkenal dengan binatang Pandanya memakan waktu sembilan hari dan hanya menghabiskan uang 3 juta. Itupun sudah mengajak Ibu dan Tantenya. Padahal paket wisata ke China menelan biaya sekitar 7 jutaan. Ini artinya Rahma menghemat 4 jutaan.

Buku dengan 224 halaman ini dilengkapi berbagi tips untuk menikmati perjalanan bersama keluarga dengan nyaman dan murah dan daftar restoran halal di China, rute transportasi tiap kota, panduan membuat itinerary, perincian biaya, serta kamus mini praktis bahasa China.

Negeri komunis ini memiliki empat musim yakni winter (musim dingin), spring (musim semi), summer (musim panas) dan fall (musim gugur) menjadi daya tarik parawisatwan mancanegara (Halaman 4). Masyarakat China beragama Konghuchu. Namun bagi wisatawan muslim, nggak usah khawatir karena di China tersedia masjid dan restoran halal di kawasan muslim. Rahma bahkan mengaku terkagum-kagum dengan kemegahan Masjid Niu Jie karena di bagian dalam masjid dan pintu masjid terdapat ukiran kaligrafi Arab.

Buku dengan gaya penulisan bercerita dengan perspektif anak remaja. Bagi pembaca beringinan berlibur ke China utara. Namun tak memiliki banyak uang. Disarankan membaca buku ini terlebih dulu karena buku ini sangat bermanfaat untuk bekal perjalanan ke Negeri Tirai Bambu.

Fathurozi Staf Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

Identitas  Buku
Judul : 3 Juta Keliling China Utara
Penulis : Rahma Yulianti
Penerbit : B-First (PT Bentang Pustaka), Yogyakarta
Cetakan : Pertama, Januari 2013
Tebal : 224 Halaman
ISBN : 978-602-8864-71-8
Harga : 39.000

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Modifikasi Website | cucubumi