يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا
إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ
تَعْلَمُونَ ٩
فإذا قضيت
الصلاة فانتشروا فى الأرض و ابتغوا من فضل الله و اذكروا الله كثيرا لعلكم تفلحون
و إذا رأوا
تجارة أو لهوا انفضوا إليها و تركوك قائما قل ما عند الله خير من اللهو و من
التجارة و الله خير الرازقين
بارك الله لى و
لكم فى القرآن العظيم و نفعني و إياكم بما فيه من الآيات و الذكر الحكيم و تقبل مني
و منكم تلاوته إنه هو السميع العليم. أقول قول هذا و أستغفر الله العظيم لي و لكم
و لسائر المسلمين و المسلمات فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.
الخطبة الثانية
الحمد لله الذي حفظ عباده المؤمنين من همزات الشياطين و نزَعات
المضلين. و نشكره عزّ و جلّ و هو الجواد الحليم. و نشهد ان لا اله الا الله وحده
لا شريك له. و قال تعالى و إماّ يَنْزَغَنَّكَ من الشيطان نزغٌ فاستعذ بالله إنه
هو السميع العليم. و نشهد أنّ محمدا عبده ورسوله الكريم سيد المرسلين و خاتم
النبيين. اللهم صل و سلم و بارك على سيدنا محمدٍ و على اله و أصحابه أجمعين. أما
بعد: اتقوا الله ما استطعتم و سارعوا الى مغفرة ربّ العالمين. إنّ الله و ملائكته
يصلون على النبي يايها الذين أمنوا صلوا عليه و سلموا تسليما.
اللهم اغفر للمسلمين و المسلمات و المؤمنين و المؤمنات الأحياء منهم
و الأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات و يا قاضي الحاجات.
اللهم أنت السلام و منك السلام و إليك يعود السلام فحينا ربنا
بالسلام و أدخلنا الجنة دار السلام
ربنا اتنا فى الدنيا حسنة و فى الآخرة حسنة و قنا عذاب النار.
عباد الله إنّ الله يأمر بالعدل و الإحسان و إيتاء ذى القربى و ينهى
عن الفحشاء و المنكر و البغي يعظكم لعلكم تذكرون فاذكروا الله العظيم يذكركم و
اشكره على نعمه يزدكم و لذكرالله أكبر.
Segala puji bagi Allah,
rahmat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw
dan semoga kita tergolong umatnya yang mendapatkan syafaat kelak di hari
kiamat.
Dalam kesempatan ini,
saya selaku khatib mengajak saudara sekalian untuk saling berwasiat dalam
rangka meningkatkan kadar ketakwaan kita kepada Allah. Semoga melalui mimbar
ini kita senantiasa memperoleh petunjuk dan karuniaNya sehingga mampu
melaksanakannya dengan penuh semangat, baik semangat ibadah ukhrawi kepada
Allah maupun semangat mencari penghidupan dunia dengan didasari niat beribadah
kepada Allah.
Sholat
Jumat adalah sholat dua rakaat yang didirikan secara berjamaah setelah khutbah
setiap hari Jumat. Bagaimana hukum sholat Jumat
bagi wanita?
Hukum Shalat Jumat bagi Wanita
Semua
ulama telah sepakat bahwa shalat jumat merupakan suatu kewajiban bagi seluruh
kaum muslimin (muslim laki-laki). Namun, diantara ulama 4 Mazhab terjadi
khilafiyah (beda pendapat) soal status hukum shalat jumat bagi kaum wanita,
bagaimana hukum sholat
Jumat bagi wanita? Karena ayat tersebut merupakan seruan melaksanakan sholat
Jumat bagi orang yang beriman. Bukankah orang beriman tak hanya kaum Adam?
Dalil Shalat Jumat.
Perintah untuk melaksanakan shalat jumat ini terdapat dalam AL Qur'an Surat
Al-Jumu'ah ayat 9.
Allah SWT berfirman,
Artinya:
"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at,
Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual
beli[1475]. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Maksudnya tinggalkanlah jual beli ini adalah apabila imam telah naik mimbar dan
muazzin telah azan di hari Jum'at, Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi
panggilan muazzin itu dan meninggalakan semua pekerjaannya.
Redaksi dalam al-qur’an “tinggalkan
jual beli” merupakan majaz mursal (gaya
bahasa alqur’an), yang dimaksudkan adalah semua pekerjaan (kesibukan) yang
dapat menghalangi seseorang untuk menunaikan shalat jumat.
Hadits
Lalu ada hadits Rasulullah SAW berikut ini.
Rasulullah SAW bersabda,
"Shalat Jumat itu adalah fardhu bagi setiap orang muslim kecuali 4, yaitu
orang sakit, hamba sahaya, orang musafir dan wanita."
(HR. Bukhari).
Berdasarkan hadits tersebut, wanita tidak diwajibkan untuk shalat jumat, akan
tetapi wanita boleh melaksanakan shalat tersebut sebagaimana kaum pria.
Bolehnya tersebut disebutkan dalam mazhab Syafi'i dan Maliki, sedangkan untuk
mazhab Hanafi hukumnya tidak wajib.
Sepanjang
kehadiran wanita tersebut tidak menimbulkan fitnah bagi kaum lelaki yang
mendominasi jamaah masjid,
maka tak ada larangan bagi wanita untuk ikut merayakan hari Jumat dan menikmati
berkah sholat Jumat.
Menurut
catatan sejarah, para wanita di zaman Rasulullah sanggup menghafal surat Qaf
dengan langsung menyimaknya dari lisan Rasulullah saat pelaksanaan shalat
Jumat. Ini menunjukkan bahwa sejak masa Nabi pun tak pernah ada larangan sholat
Jumat bagi wanita, dan kaum wanita telah ikut serta berjamaah shalat Jumat bersama-sama dengan
kaum lelaki.
Sudah Shalat Jumat apa Perlu
melaksanakan shalat Zuhur
Menurut Imam Syafi'i.
Keberadaan shalat jumat adalahs ebagai pengganti dari shalat zuhur. Shalat
jumat dilakukan 2 raka'at dan dua rakaat yang lain telah diganti dengan 2 kali
khutbah.
Oleh karena itu, shalat jumat itu adalah pengganti shalat zuhur.
Faham Syafi'iyah menyimpulkan bahwa kaum wanita yang melaksanakan shalat jumat
itu tidak perlu melaksanakan shalat zuhur, sebagaimana kaum pria.
Kewajian shalat zuhur itu telah digugurkan oleh shalat jumat.
Menurut Imam Hambali.
Tidak diwajibkan shalat jumat kepada kaum wanita.
Namun bila melaksanakan shalat jumat, maka menurut faham ini kaum wanita wajib
juga melaksanakan shalat zuhur.
Faham Hambali menyebutkan bahwa shalat jumat sama sekali bukanlah pengganti
shalat zuhur.
FATWA MUI Mengenai Shalat Jumat
Pelaksanaan shalat jumat bagi kaum wanita diperbolehkan, namun hukumnya
tidalkah wajib. Hal itu dikarenakan banyaknya kaum wanita yang melaksanakan
shalat jumat di masa Rasulullah SAW, yang pada saat itu Nabi SAW tidak
melarangnya.
Bisa disimpulkan bahwa perintah shalat jumat dalam Al Qur'an dan Hadits oleh
para penafsir hanya diperuntukkan atau diwajibkan bagi kaum pria semata,
sehingga shalat jumat bagi kaum wanita hukumnya tidak dfiwajibkan, melainkan
hanya diperbolehkan.
Wallahu A'lam. Semua ulama telah sepakat
bahwa shalat jumat merupakan suatu kewajiban bagi seluruh kaum muslimin (muslim
laki-laki). Namun, diantara ulama 4 Mazhab terjadi khilafiyah (beda pendapat)
soal status hukum shalat jumat agi kaum wanita.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !