Khotbah I
الحَمْدُ لِلهِ
الَّذِيْ جَعَلَ التّقْوَى خَيْرَ الزَّادِ وَاللِّبَاسِ وَأَمَرَنَا أَنْ
تَزَوَّدَ بِهَا لِيوْم الحِسَاب اَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
لَاشَرِيْكَ لَهُ رَبُّ النَّاسِ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ المَوْصُوْفُ بِأَكْمَلِ صِفَاتِ الأَشْخَاصِ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ
وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً
نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أجمعين وسَلّمْ تَسليمًا كَثِيرًا ، أَمَّا
بَعْدُ ،
فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ
رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ
فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قال الله
و على المولود كسوتهن بالمعروف (البقرة 233)
Jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah
Pertama, mari kita mengingatkan pribadi kita masing-masing untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah, utamanya dengan senantiasa berusaha menjalani segala perintah Allah an menjauhi larangannya. Salawat erta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang senantiasa kita harapkan syafaatnya di yaumul qiyamah.
Alhamdulillah pada hari
ini kita sudah menapaki ramadan hari ke 16 dan nanti malam kita sambut malam
Nuzulul Quran, hari peringatan turunnya wahyu kepada Nabi Besar Muhammad juga
seluruh umat. Kita ingat, ayat pertama yang turun adalah “Iqra’” seruan untuk
membaca, istilah yang lebih populer saat ini adalah berliterasi. Membaca yang
bisa dimaknai secara luas, di antaranya adalah belajar.
Namun demikian, dalam kesempatan kali ini,
khatib tidak hendak mengajak untuk mengakaji nuzulul quran maupun perintah
ber-iqra atau berliterasi, melainkan mengambil sedikit semangatnya untuk terus belajar, salah
satunya adalah mempelajari kembali
posisi harta suami isteri. Materi khutbah pada siang ini adalah “harta isteri
bukan milik suami”.
Ada sebuah kisah hikmah,
Suatu saat, Kiai
Muhammadun Pondowan Tayu Pati bersama Kiai Abdullah Salam dan Kiai Sahal
Mahfudz berjalan kaki bersama seteleh menghadiri sebuah acara di satu tempat.
Diantara ketiganya, Kiai Muhammadun yang paling dituakan.
Dalam perjalanan,
tiba-tiba Kiai Muhammadun mendapat tawaran tumpangan dari seorang anak muda
pengendara sepeda motor. “Maaf Kiai, mari saya antarkan” kata pemuda menawari.
“Oh, tidak, terima kasih,” tolak kiai dengan nada halus.
Pengendara motor mengulangi tawaran sebagai tanda tulus ikhlas. Namun Kiai Muhammadun tetap tidak berkenan hingga mereka bertiga ditinggalkan pemuda tersebut.
“Sampean tahu, mengapa
saya menolak tawaran lelaki tadi?” tanya Kiai Muhammadun kepada Kiai Sahal.
“Hm, itu kan karena kiai
tidak enak hati sama kita berdua,” jawab Kiai Sahal.
“Bukan,” sanggah Kiai
Muhammadun. “Saya tolak karena saya tahu, dia adalah lelaki kurang mampu dan
istrinya adalah orang kaya.”
Kiai Abdullah Salam dan
Kiai Sahal mendengarkan secara seksama, sedangkan Kiai Muhammadun melanjutkan
alasan penolakannya.
“Adapun sepeda motor yang
ia kendarai menurut dugaanku bukan miliknya sendiri, tetapi kepunyaan sang
istri. Saya tidak berani menumpang karena ia belum meminta ijin istrinya
sebagai pemilik kendaraan untuk mengantarkan saya,” jelas Kiai Muhammadun.
Begitulah contoh kehati-hatian pribadi orang alim dan cerdas dalam beragama. Ia mengetahui hukum kemudian mengamalkan dengan jalan hati-hati, tidak serampangan.
Allah berfirman,
و على المولود له رزقهن و كسوتهن بالمعروف
“Wajib bagi setiap suami untuk memberikan
nafkah dan pakaian kepada istri, dengan sepantasnya.” (Q.S. Al-Baqarah:233)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menasihatkan,
خذي ما يكفيك و ولَدِك بالمعروف
Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam menasihatkan, “Ambillah hartanya, yang cukup untuk memenuhi
kebutuhanmu dan anak-anakmu, sewajarnya.”
يا معشر النساء
تصدقن فإني أرأيتكن أكثر أهل النار
“Wahai para wanita,
perbanyaklah sedekah, karena saya melihat kalian merupakan mayoritas penghuni
neraka.”
نعم لها أجران
أجر القرابة و أجر الصدقة
“Ya, silakan. Dia mendapat
dua pahala: pahala menjaga hubungan kekerabatan dan pahala bersedekah.” (HR.
Bukhari 1466)
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ
اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر
ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ
اْلعَلِيْمُ
Khotbah II
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ
إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا
عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ
الْمُتَّقُوْنَ، وَأَحُثُّكُمْ عَلَى طَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحًمُوْنَ.
قَالَ اللهُ تَعَالَى
فِيْ اْلقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَاأَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي
خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ، وَقاَلَ رَسُوْلُ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اتَّقِ اللَّهِ حَيْثُمَا كُنْتَ
وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ
حَسَنٍ. صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ وَصَدَقَ رَسُوْلُهُ النَّبِيُّ الْكَرِيْمُ
وَنَحْنُ عَلَى ذلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ وَالشَّاكِرِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ
رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
إِنَّ اللَّهَ
وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا
صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْياَءِ مِنْهُمْ
وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَقَاضِيَ
الْحَاجَاتِ.
رَبَّنَا لَا
تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا
إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا
تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا
وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا
عَذَابَ النَّار.
عِبَادَ اللهِ! إِنَّ
اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى
عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُونَ، فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَى
نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ
اللهِ أَكْبَرُ
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !